SIARINDOMEDIA.COM – Untuk meningkatkan kesadaran warga negara dalam menjalankan peran dan tanggung jawabnya menjaga nilai-nilai Pancasila, Program Studi (Prodi) Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) Universitas Kanjuruhan Malang (Unikama) menggelar Kuliah Kebangsaan di Auditorium Multikultural, Senin (4/2/2024).
Giat yang mengangkat tema ‘Menenun Asa, Menjaga Pancasila’ menghadirkan pembicara-pembicara ahli di bidang Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan serta tokoh-tokoh yang berpengalaman dalam memperjuangkan nilai-nilai kebangsaan. Mereka adalah H. M. Syaeful Uyun, Pengurus Pusat Majelis Ansharullah (PPMA) Jemaat Ahmadiyah Indonesia, Redy Saputro, Ketua Peace Leader Indonesia hingga Yunita Dwi P, S.Pd., M.Sc, Ketua Prodi PPKn Universitas Nusantara PGRI (UNP) Kediri.
Materi yang disampaikan meliputi tema-tema seperti sejarah perjuangan bangsa, kearifan lokal, pluralisme, toleransi, dan partisipasi dalam pembangunan negara.
Selain itu, acara ini juga dihadiri oleh para dosen, mahasiswa, siswa SMK PGRI 7 Malang dan SMA PGRI 6 Malang, mahasiswa UNP Kediri dan tamu undangan dari berbagai kalangan masyarakat.
Kuliah Kebangsaan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang pentingnya kebangsaan, semangat persatuan, dan kesatuan dalam membangun Indonesia yang maju dan berdaulat.
Dalam sambutannya, Wakil Rektor 1 Unikama, Dr. Choirul Hudha, M.Si., mengatakan bahwa Kuliah Kebangsaan ini merupakan bagian dari komitmen Unikama untuk membentuk generasi muda yang memiliki kesadaran dan kepedulian tinggi terhadap bangsa dan negara.
“Hari ini kita mencoba disadarkan kembali oleh para dosen kita bahwa kita memiliki sesuatu warisan yang sangat adi luhung yaitu Pancasila,” kata Huda di hadapan para hadirin.
“Sehingga sangat sayang sekali, orang Afganistan sampai mau belajar ke sini untuk belajar ke kita,” imbuhnya.
Di sisi lain, Ketua Prodi PPKn, Romadhon, S.Pd., M.Pd., menegaskan tentang pentingnya Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
“Sebagai bangsa yang menitikberatkan pada nilai-nilai Pancasila, seyogyanya demokrasi itu bagian dari vitamin untuk saling mengenal,” ujar pengurus Lembaga Pendidikan (LP) Ma’arif NU Kota Malang itu.
“Maka kembali kepada fitrah kita; bagaimana membumikan nilai-nilai Pancasila itu di tengah-tengah masyarakat plural itu,” sambungnya.
Selain kuliah kebangsaan, agenda ini juga diisi dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Prodi PPKn Unikama dengan komunitas Peace Leader Indonesia dan dilanjutkan dengan Implementation Arrangement (IA) antar pihak penyelenggara.
Romadhon mengatakan, tujuan kerja sama dengan komunitas pemuda antar golongan tersebut berkaitan dengan kelas kolaborasi.
“Kerja sama ini terkait kelas kolaborasi, misalnya kolaborasi kegiatan pengabdian masyarakat, dan studi lapangan. sehingga kedepan kita melibatkan praktisi maupun pegiat sosial keagamaan,” urai Romadhon.
“Harapannya, kerjasama ini juga bagian untuk menyiapkan profil lulusan Program Studi PPKn lebih siap terjun ke masyarakat yang plural, terlebih meningkatkan kapasitas lulusan agar mampu menjadi perekat antar komponen masyarakat,” pungkasnya.
Sumber: PERKUAT NILAI-NILAI PANCASILA, PRODI PPKN UNIKAMA GELAR KULIAH KEBANGSAAN – Siarindo Media