Kediri, Sabtu (19/8) bertempat di Halaman Depan Universitas Nusantara PGRI Kediri.
Rektor UNP Kediri Zainal Afandi menyampaikan, mewakili sivitas akademika Universitas Nusantara PGRI Kediri mengucapkan terima kasih kepada University Teknologi Petronas Malaysia yang berkenan mengunjungi universitas Nusantara PGRI Kediri.
“Kami sangat tersanjung Karena Universitas Teknologi Petronas (UTP) Malaysia merupakan perguruan tinggi papan atas di Malaysia. Kalau di Indonesia sekelas ITB, UI. Terim kasih berkenan hadir di universitas Nusantara PGRI Kediri,” tambah ia.
Semoga melalui kegiatan ini semakin mempererat hubungan dua bangsa yaitu Indonesia Malaysia. Semoga melalui kegiatan ini semakin mempererat hubungan dua anak bangsa yaitu universitas Nusantara PGRI Kediri dan Universitas Teknologi Petronas Malaysia.
“Jauh sebelum kota lain berkembang budayanya, budaya di Kediri sudah lebih dahulu maju dan berkembang. Oleh karena itu menjadi tanggung jawab kita semua untuk menjaga keberlangsungannya untuk terus mengembangkan budaya di Kediri,” ujarnya.
Tentu dengan kehadiran mahasiswa dari UTP Malaysia. Semoga ini menjadi sumber motivasi dan sumber inspirasi bagi semua untuk terus mengembangkan budaya yang ada di Kediri.
Petronas University of Technology Muhammad Ridhuan Tony Lim menyampaikan, kegiatan seperti ini dapat mengekalkan semangat jati diri bangsa melalui aktifitas pemeliharaan dan pengembangan seni budaya dan warisan dengan dua buah negara.
“Dan yang paling saya kagumi. Usaha ini dilakukan melalui generasi-generasi muda kita. Anak-anak kita yang suatu saat nanti akan mewarisi kecemerlangan masa depan negara-negara kita,” ucapnya.
Negara Indonesia dan Malaysia merupakan negara yang ditunjang oleh masyarakat dari berbagai latar belakang budaya, adat dan lain-lain yang menjadi asas pengukuhan perpaduan pada peringkat kebangsaan.
“Pada kesempatan ini saya menyuruh agar ke berbagai agama, budaya dan adat resam kaum. Baik di Malaysia maupun Indonesia hendaknya dihormati dan dipelihara. Dengan sebaik-baiknya sikap saling hormat menghormati dan memahami budaya sesama kaum perlu dipertahankan demi kesinambungan pengukuhan perpaduan rakyat global Indonesia Malaysia,” bebernya.
Kolaborasi ini adalah asas pada pengukuhan sebuah negara yang aman dan harmoni selaras dengan nilai-nilai murni bersama.
“Saya amat berharap agar masyarakat Indonesia khususnya mahasiswa UNP dan UTP terus bergandengan, bahu membahu menyemarakan dan mempertahankan khazanah warisan agar terus kekal diamalkan dan dikenal oleh dunia,” tutupnya. (din).