Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Universitas Nusantara PGRI Kediri Bersama dengan Komisi Pemilihan Umum Kota Kediri telah menyelenggarakan kegiatan KPU Goes To Campus yang dilaksanakan pada hari Sabtu, 14 September 2024 di Hall Kampus 2 Universitas Nusantara PGRI Kediri. Kegiatan KPU Goes To Campus Ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan partisipasi aktif pemuda dalam Pilkada Serentak 2024 khususnya pada peran mahasiswa sebagai pemilih yang cerdas serta agen perubahan sosial dan politik. Kegiatan ini tidak hanya dihadiri oleh mahasiswa PPKn saja, melainkan juga mahasiswa dari seluruh program studi yang ada di UNP Kediri dengan jumlah 150 peserta. Kegiatan ini diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, dan dilanjutkan dengan sambutan-sambutan. Sambutan yang pertama dilakukan oleh Ketua Prodi PPKn yaitu Yunita Dwi Pristiani, S.Pd., M.Sc., Dekan FKIP yaitu Dr. Agus Widodo, M.Pd., dan diakhiri oleh Kepala Biro Kemahasiswaan yaitu Nursalim, S.Pd., M.H. sekaligus membuka acara KPU Goes To Campus. Kemudian, dilanjutkan penandatanganan kerjasama dan penyerahan cinderamata oleh Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Universitas Nusantara PGRI Kediri dengan Komisi Pemilihan Umum Kota Kediri.Pemaparan materi pertama yang berisi tentang “Sosialisasi Pendidikan Pemilih” disampaikan oleh narasumber dari Divisi Sosdiklih Parmas dan SDM Komisi Pemilihan Umum Kota Kediri Roihatul Jannah, S.Pd.I beliau menyampaikan ada 6 asas pemilu yaitu Luber Jurdil (Langsung, Umum, Bebas, Rahasia, Jujur dan Adi) ke 6 asas itu harus dijunjung tinggi agar menghasilkan pilkada yang berintegritas sehingga menghasilkan pemimpin-pemimpin yang jujur, disiplin dan bertanggungjawab. Pemaparan materi kedua yang berisi tentang “Peran Mahasiswa dalam Politik Kontestasi Serentak 2024” disampaikan oleh narasumber dari Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Universitas Nusantara PGRI Kediri Nasrudin, S.IP., M.H. Beliau menyampaikan bahwa mahasiswa mempunyai peran yang sangat penting dalam mengawal jalannya pilkada serentak. Mahasiswa juga diajak secara bersama sama untuk mengawal jalannya pilkada serentak ini mulai dari pendaftaran para calon, penetapan, kampanye dan pemungutan suara pada tanggal 27 November agar pilkada serentak ini berjalan dengan Luber Jurdil. Kedua pemateri tersebut di moderatori oleh Muhammad Khoirul Mu`anam, S.H, S.H.I, M.H. Penyampaian materi dilakukan dengan waktu kurang lebih 1 jam 30 menit dan dilanjutkan sesi Tanya jawab selama 35 menit. (INT)

Leave a Comment

eleven − 5 =